Kisah di Balik Secangkir Kopi
Kopi. Minuman yang satu ini memang paling cocok untuk menemani saat begadang di malam hari. Kaffein yang terkandung di dalamnya konon membuat mata tetap terjaga. Tak banyak orang mengetahui sejarah dari tanaman yang tergolong dalam keluarga Rubiaceae ini. Karena itu, mari kita tilik kisah di balik secangkir kopi.
Legenda menyatakan bahwa seorang penggembala di Ethiopia bernama Kaldi yang pertama kali menemukan tanaman kopi. Saat sedang menggembala, Kaldi menemukan kambingnya menjadi lebih enerjik. Penasaran, Kaldi pun mencoba sebuah tanaman biji cherry merah yang dimakan si kambing. Teryata buah cherry itu juga membuatnya menjadi lebih berenergi, ia pun menari-nari.
Saat itu, lewatlah seorang bernama Aucuba. Ia merasa mengantuk, lelah, dan lapar. Aucuba kebetulan melihat Kaldi dan kambing-kambingnya. Aucuba pun mencoba makan biji merah yang dimakan Kaldi. Aucuba merasa menjadi lebih berenergi. Ia lalu membawa beberapa biji merah ke kota dan menggunakannya sebagai bahan campuran minuman para biarawan. Akhirnya, kopi banyak dikonsumsi oleh para biksu untuk membantu mereka terjaga saat berdoa malam.
Sejarah mencatat penanaman komersial kopi pertama kali dilakukan di Arab pada abad ke-15. Para petani Arab berusaha dengan berbagai cara untuk menghentikan negara lain memeroleh biji kopi mereka yang berharga. Perjalanan kopi selanjutnya selaras dengan penyebaran agama Islam; tersebar ke daerah Aden, Mesir, Suriah, serta Turki di mana kopi terkenal sebagai “anggur arab” . Sumber: Nationalgeography.com
Kopi. Minuman yang satu ini memang paling cocok untuk menemani saat begadang di malam hari. Kaffein yang terkandung di dalamnya konon membuat mata tetap terjaga. Tak banyak orang mengetahui sejarah dari tanaman yang tergolong dalam keluarga Rubiaceae ini. Karena itu, mari kita tilik kisah di balik secangkir kopi.
Legenda menyatakan bahwa seorang penggembala di Ethiopia bernama Kaldi yang pertama kali menemukan tanaman kopi. Saat sedang menggembala, Kaldi menemukan kambingnya menjadi lebih enerjik. Penasaran, Kaldi pun mencoba sebuah tanaman biji cherry merah yang dimakan si kambing. Teryata buah cherry itu juga membuatnya menjadi lebih berenergi, ia pun menari-nari.
Saat itu, lewatlah seorang bernama Aucuba. Ia merasa mengantuk, lelah, dan lapar. Aucuba kebetulan melihat Kaldi dan kambing-kambingnya. Aucuba pun mencoba makan biji merah yang dimakan Kaldi. Aucuba merasa menjadi lebih berenergi. Ia lalu membawa beberapa biji merah ke kota dan menggunakannya sebagai bahan campuran minuman para biarawan. Akhirnya, kopi banyak dikonsumsi oleh para biksu untuk membantu mereka terjaga saat berdoa malam.
Sejarah mencatat penanaman komersial kopi pertama kali dilakukan di Arab pada abad ke-15. Para petani Arab berusaha dengan berbagai cara untuk menghentikan negara lain memeroleh biji kopi mereka yang berharga. Perjalanan kopi selanjutnya selaras dengan penyebaran agama Islam; tersebar ke daerah Aden, Mesir, Suriah, serta Turki di mana kopi terkenal sebagai “anggur arab” . Sumber: Nationalgeography.com
Labels:
History
|
comments (8)
8 comments:
saya suka kopi..kopi itu enak! hehe..ternyata kopi juga punya legenda ya??!! baru tau..
saya gak begitu suka kopi.. tapi mantab juga kopi punya legenda hehe
gue baru tau kalo kopi aja ada legendanya yaa..
sbuah tulisan yg merupakan buah kejelian pengamat kopi...
hehehe
baru tau saya nih.nambah ilmu!
bagus blognya. pencinta kopiii sekali kalian..
wow,, ternyata gni toh sejarah kopi..
baru tahu..
yeeaaahh...
kopi memang punya legenda,
bagi kalian para pecinta kopi, harus tahu dulu dong asal usul kopi itu, makanya baca blog kita,
hhehhehehe
jadi jangan asal minum kopi aja ya.. pelajari juga sejarahnya..
Posting Komentar