Bandung, Roemah Kopi


Roemah Kopi, feel the heritage. Menikmati pemandangan Bandung dari Dago Pakar memang mengasyikkan. Apalagi kesegaran Ice Caramel Latte khas dari Roemah Kopi menambah kesejukan di siang hari yang terik.

Roemah Kopi yang terletak di Jl. Terusan Ranca Kendal ini memang menawarkan berbagai macam kopi bagi coffee addicted. Lokasinya yang terdapat dalam kompleks Dago Pakkar sedikit sulit dijamah bagi pengunjung yang tidak membawa kendaraan sendiri. Solusinya, pengunjung dapat menggunakan jasa ojek dari Terminal Dago dengan membayar Rp 5000,00.

Pengorbanan untuk mencapai lokasi Roemah Kopi segera terbayar ketika memasuki kafe bergaya coffee house. Konsep rumah klasik Indonesia dengan dekorasi serba kayu mendominasi setiap sudut kafe. Di beberapa sudut juga disediakan peraduan yang memungkinkan pengunjung menikmati suasana sambil tidur-tiduran.

Di Roemah Kopi ini pengunjung dapat menikmati kopi murni seperti espresso dengan harga Rp17.000,00. Bagi yang lebih menyukai kopi racikan, Roemah Kopi juga mempunyai deretan menu mixed coffee, baik yang panas maupun dingin.


Range harga pada deretan menu memang lumayan menguras kantong. Agar dapat menyeruput kopi, minimal pengunjung harus merogoh kocek Rp 14.000,00. Dengan harga itu, pengunjung dapat mencicipi ‘light in the dark’ atau ‘sweet harmony’ yakni kopi dingin yang disajikan dengan evaporated cream atau coffee foam.

Menu kopi termahal adalah King of Coffee. Untuk dapat menikmati kopi dingin dengan campuran 20 ml rum dan lelehan coklat ini, pengunjung harus membayar Rp 34.000,00. Sayangnya, Roemah Kopi tidak mempunyai menu kopi khas Indonesia, selain kalosi Toraja seharga Rp 15.000,00.

Bagi yang tidak terlalu menyukai kopi, tidak perlu khawatir, Roemah Kopi juga mempunyai daftar menu non coffee. Kisaran harga untuk minuman non coffee adalah Rp 8.000,00-Rp 28.000,00.

Selain menu minuman, Roemah Kopi juga menyediakan santapan untuk teman minum kopi. Bagi pengunjung yang hanya ingin cemal-cemil, Roemah Kopi menyediakan berbagai jenis pastry dan cakes. Menu makanan berat yang ditawarkan juga beranekaragam. Dari makanan western, seperti steak, aneka ragam pasta, hingga makanan Indonesia tersedia di sini.

Yang sedikit mengecewakan dari Roemah Kopi adalah fasilitas hot spot yang disediakan. Walaupun sinyal Wi-Fi cukup kuat, untuk dapat menggunakannya pengunjung harus membayar RP 7.700,00 per jam. Selain itu, akses listrik pun tidak disediakan.

5 comments:

POPCORN mengatakan...


sayang banget ya, rumah kopi ga nyediain beragam kopi asal Indonesia asli. Harusnya semua citarasa kopi harusnya ada disanaa

MAKNYUSS mengatakan...


hmm harganya lumayan juga yaaah hehe bisa ngabisin uang jajan anak kosan dua hari hehe ..
informasi yang bagus say ..
buat jurnalis sejati mesti dateng ke tempat ini yah biar melek terus ..
nice post bebh

deliciooouuusss mengatakan...


emang c buat harga, di Roemah kopi tidak menjangkau dompet mahasiswa, tapi buat sekali-kali mah boleh atuh,
hehehhehee
apalagi tempatnya yang PW banget, kaya dirumah

bhirmbani mengatakan...


saya blm pernah ke rumah kopi..tapi setelah baca blog ini saya jadi pengen kesana,menikmati kopi sambil melihat pemandangan bandung yang indah,apalagi malem2..hehe

Nada Lekra mengatakan...


Padahal di dekat terminal dago ada lho yang jual kopi khas indnesia, kalau ga salah dari aceh sampai papua juga ada.. dan harganya juga murah kopi luwak saja disana 15.000
Kalau ga salah nama tempatnya terminal kopi



Posting Komentar