Helm yang bisa membuat email atau pesan suara dan mengirimkannya hanya dengan kekuatan pikiran. Tidak perlu mengetik untuk mengirim email, memencet nomor telefon ataupun mengucapkan satu patah katapun.
Dikenal sebagai telepati sintetik, teknologi ini bekerja dengan cara membaca aktifitas elektrik otak dengan menggunakan electro encephalograph atau EEG. Ada teknologi yang serupa yang dipasarkan atas cara untuk bermain video games menggunakan pikiran.
“ Saya rasa pada akhirnya ini adalah salah satu bentuk manusia berkomunikasi.” Ucap Mike D’Zmura dari University of California dan lead scientist dari proyek ini.
Jika akhirnya EEG sangat berguna untuk kehidupan masyarakat, alat ini bisa menjadi salah satu bentuk teknologi komunikasi yang mungkin bisa dikembangkan agar manusia bisa berkomunikasi dengan menggunakan telepati.
Pada dasarnya setiap teknologi dibentuk untuk memudahkan kehidupan manusia. Sisi positif dari EEG ini adalah manusia tidak perlu lagi menggunakan komputer atau bahkan telefon untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain. Hal ini juga bisa mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti saat pengendara mobil menyetir mobilnya sambil menelfon dan menyebabkan kecelakaan. Hal-hal seperti ini bisa dihindari.
Namun dampak negatif dari EEG ini, manusia yang menggunakan alat ini akan sedikit lebih individual. Ketika kita menggunakan alat untuk berkomunikasi yang pada dasarnya adalah komunikasi non verbal, kedekatan manusai satu sama lainnya akan semakin berkurang.
Manusia yang terbiasa berkomunikasi secara verbal akan bisa langsung melihat gerak-gerik orang yang di ajak bicara. Sedangkan dengan menggunakan alat ini tidak. Manusia dilahirkan sebagai makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri, ketika pengguna EEG telah percaya bahwa alat ini bisa menggantikan cara berkomunikasi secara tradisional (tatap muka) hal ini bisa menghancurkan rasa kepedulian sesama manusia di dunia ini.
sumber:
http://dsc.discovery.com/news/2008/10/13/thought-helmet.html
0 comments:
Posting Komentar